8 Tips Kredit Pintar dalam Pembelian Rumah, Dijamin Lancar Jaya

October 12, 2022 | Waktu baca 5 menit

8 Tips Kredit Pintar dalam Pembelian Rumah, Dijamin Lancar Jaya

Ingin bisa kredit pintar dalam pembelian rumah? Hal itu perlu direncanakan dari nol. Kamu bisa mempelajari banyak hal yang awalnya tidak kamu ketahui.


Namun, tidak perlu khawatir. Di bawah ini akan dijelaskan tips kredit pintar dalam pembelian rumah. Selama kamu merencanakannya secara matang, pengajuan KPR yang kamu lakukan kemungkinan besar akan bisa disetujui oleh pihak bank.


Tips Kredit Pintar untuk Membeli Rumah

KPR merupakan salah satu jalan yang bisa kamu pilih untuk membeli rumah. Supaya pengajuannya lancar sampai disetujui, kamu perlu mengikuti tips kredit pintar di bawah ini.


1. Gunakan situs web properti untuk mencari rumah

Kalau kamu bingung ingin memilih rumah yang seperti apa. Kamu bisa memulainya dengan menentukan harga maksimal rumah yang bisa dipenuhi. 


Untuk itu, gunakan situs web properti untuk mencari rumah impianmu secara gratis dan dalam waktu yang cepat.


Situs web pencarian rumah sekarang canggih-canggih, lho. Kamu akan mudah menemukan rumah yang ingin ditinggali sesuai dengan lokasi yang diinginkan dan budget.


Jangan hanya memilih satu rumah, sediakan beberapa cadangan. Ketika melakukan survei secara langsung kamu jadi punya banyak pilihan saat rumah pertama ternyata tidak cocok.


2. Manfaatkan simulasi KPR

Simulasi KPR atau kalkulator juga perlu kamu manfaatkan untuk kredit pintar pembelian rumah. Proses simulasinya termasuk mudah, kamu bisa menggunakan fitur IDEAL Compass di aplikasi IDEAL atau bisa juga berkunjung ke laman situs web bank yang menyediakan fitur ini.


Cara simulasinya pun gampang dilakukan. Kamu tinggal memasukkan harga rumah, gaji, bunga yang berlaku sekarang, dan hal lain yang diminta oleh simulasinya. Nanti kalkulator KPR ini yang menghitung prediksi besaran cicilan KPR kamu per bulan.


Kamu pun bisa mendapatkan bayangan apakah harga rumah yang kamu pilih itu sudah sesuai dengan kondisi keuangan kamu saat ini.


3. Jangan lupa cek SLIK OJK

Untuk melakukan kredit pintar pada KPR, sebaiknya kamu mengecek SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) yang tersedia di situs web Otoritas Jasa Keuangan. Pengajuan SLIK bisa dilakukan secara online.


SLIK OJK adalah pengganti BI Checking yang berfungsi untuk mengecek kredit score kamu dari pinjaman-pinjaman yang dilakukan sebelumnya.


Kredit score akan berpengaruh terhadap pengajuan KPR. Pihak bank tentunya lebih mau meminjamkan uang pada debitur yang punya kredit score bagus.


Kredit score bagus diperoleh karena jejak pinjaman kamu tidak ada keterlambatan dan kamu membayar kredit sesuai aturan.


Jadi, jaga kredit score-mu mulai dari sekarang. Apabila kamu punya kredit score yang jelek, lakukan perbaikan dengan membayar kredit lama terlebih dulu. Nanti kredit score kamu perlahan bisa membaik.


4. Dokumen jangan sampai ada yang terlewat

Catat baik-baik dokumen yang harus dipersiapkan agar kamu tidak melewatkannya ketika akan mengajukan ke bank.


Mempersiapkan dokumen juga harus dilakukan secara benar. Jangan lakukan manipulasi data agar proses pengajuan kamu berjalan lancar.


5. Sebaiknya lunasi utang lain yang sedang berjalan

Lakukan kredit pintar pembelian rumah dengan melunasi utang yang sudah ada sebelumnya.


Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi beban kamu saat membayar cicilan KPR. Apalagi cicilan KPR biasanya dilakukan dalam waktu yang panjang.


Berlaku juga untuk kredit lain yang kamu lakukan di masa depan. Jika kamu ingin segera membeli rumah, sebaiknya tidak mengambil kredit lain yang tidak begitu urgent. Kamu sebaiknya fokus dulu membayar cicilan rumah.


6. Ajukan ketika usia sedang produktif

Saat kamu sudah punya pekerjaan yang settle di usia produktif, ini merupakan waktu terbaik untuk mengajukan pinjaman rumah.


Pihak bank biasanya lebih memilih debitur yang sudah masuk di usia produktif. Pengajuan kredit rumah paling tepat dilakukan di umur 25 hingga 45 tahun.


Lebih dari itu agak sulit karena semakin tua kamu ditakutkan akan semakin tidak produktif, yang membuat penghasilanmu pun menurun.


Contohnya, jika kamu ingin menyelesaikan kredit rumah dalam 10 tahun untuk maksimal umur 50 tahun, kamu bisa mengajukan kredit rumah di umur 40 tahun. Namun, lebih awal, tentu akan lebih baik.


7. Cari tahu biaya lainnya untuk KPR

Ada biaya lainnya yang perlu kamu persiapkan ketika pengajuan KPR sudah disetujui. Biaya tersebut sebaiknya sudah kamu persiapkan sejak pengajuan KPR.


Biaya tersebut adalah biaya untuk notaris, biaya untuk membayar pajak, biaya untuk mempersiapkan dokumen (administrasi), biaya DP rumah, asuransi, dan biaya lainnya.


Cari tahu apa saja biaya tersebut ke pihak bank dan developer yang bekerja sama denganmu.


8. Pengajuan kredit pintar rumah, lakukan dengan IDEAL saja!

Yuk, gunakan aplikasi IDEAL untuk membantumu menemukan produk KPR yang cocok sesuai kebutuhanmu.  


Dengan fitur IDEAL Compass, kamu akan mendapatkan rekomendasi produk KPR berdasarkan tenor yang diinginkan, jenis produk KPR konvensional atau syariah, dan budget yang ingin dibayarkan per bulannya. 


Mau mengajukan KPR ke beberapa bank sekaligus? Sangat bisa dilakukan di aplikasi IDEAL! Di sini kamu dapat mengajukan KPR ke 3 bank secara langsung dari 5 partner bank yang bekerja sama dengan kami, yaitu Bank Danamon, CIMB Niaga, OCBC NISP, Maybank, dan Bank Panin. 


Kamu bahkan bisa mengecek proses pengajuan secara real time di IDEAL, sehingga kamu tidak akan ketinggalan update-nya. Semua proses pengajuan KPR ini dilakukan secara digital dan terjamin aman karena IDEAL sudah tersertifikasi ISO 27001! 


Yuk, download aplikasi IDEAL dan dapatkan kemudahan pengajuan KPR!


Sumber:

  • Rumah.com
  • Rumahimpian.id
  • Kompas.com