Kredit Pemilikan Rumah atau KPR dari Bank Mandiri menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan sistem cicilan. Sebelum mengajukan KPR, penting bagi Anda untuk memahami berbagai biaya yang harus dikeluarkan agar dapat mempersiapkan anggaran dengan baik. Berikut ini adalah artikel IDEAL yang akan membahas rincian biaya KPR Mandiri terbaru untuk tahun 2025.

Jenis-Jenis Biaya KPR Mandiri

a. Biaya Provisi

Biaya provisi merupakan biaya yang dikenakan oleh bank sebagai bentuk kompensasi atas pencairan dana pinjaman. Untuk KPR Mandiri, biaya provisi adalah 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui. Misalnya, jika Anda mengambil pinjaman sebesar Rp500 juta, maka biaya provisi yang harus dibayarkan adalah Rp5 juta.

b. Biaya Administrasi

Biaya administrasi adalah salah satu biaya yang wajib dibayarkan saat mengajukan KPR Mandiri. Biaya ini digunakan untuk proses pengolahan dokumen dan pengecekan kelayakan calon debitur. Meskipun jumlahnya bisa bervariasi tergantung pada kebijakan bank, pastikan Anda mengecek informasi terbaru langsung dari Bank Mandiri.

c. Biaya Premi Asuransi

Dalam skema KPR Mandiri, terdapat dua jenis asuransi yang harus dibayar oleh debitur:

• Asuransi jiwa untuk melindungi keluarga debitur dari kewajiban membayar sisa pinjaman jika terjadi risiko meninggal dunia.
• Asuransi kerugian untuk melindungi properti yang dijaminkan dari risiko kebakaran atau bencana lainnya.

d. Biaya-Biaya Lain

Selain biaya utama di atas, ada beberapa biaya tambahan yang perlu diperhitungkan:

• Biaya balik nama : Dibutuhkan jika Anda membeli rumah bekas dan ingin mengganti nama kepemilikan.
• Biaya notari s : Digunakan untuk mengurus berbagai dokumen legalitas kredit dan sertifikat rumah.
• Biaya pengikatan agunan : Dikenakan untuk proses penjaminan properti sebagai jaminan kredit.
• Biaya taksasi agunan : Digunakan untuk menilai harga properti yang dijadikan jaminan.

Simulasi KPR Mandiri

Untuk membantu Anda dalam memperkirakan anggaran, berikut ini contoh simulasi cicilan KPR Mandiri dengan berbagai skema bunga:

• Pinjaman Rp100.000.000 dengan suku bunga 7,75% per tahun (fix 3 tahun), cicilan per bulan: Rp1.068.792
• KPR Mandiri Secondary Fix 4,6% (3 Tahun, Min Tenor 10 Tahun), cicilan per bulan: Rp2.915.392
• KPR Mandiri Secondary Fix 6,6% (3 Tahun, Min Tenor 8 Tahun), cicilan per bulan: Rp3.193.609

Cara Menghitung Cicilan KPR Mandiri

Anda dapat menghitung perkiraan cicilan KPR Mandiri dengan mudah menggunakan kalkulator simulasi KPR yang tersedia di laman resmi Bank Mandiri atau melalui platform seperti Lamudi dan Dekoruma. Dengan simulasi ini, Anda bisa mendapatkan estimasi cicilan sesuai dengan jumlah pinjaman dan tenor yang dipilih.

Kesimpulan

Memahami berbagai biaya KPR Mandiri sangat penting agar Anda bisa mempersiapkan anggaran dengan lebih matang. Selain biaya provisi, administrasi, dan asuransi, terdapat juga biaya tambahan lainnya seperti biaya notaris dan balik nama. Pastikan Anda melakukan simulasi cicilan sebelum mengajukan KPR agar tidak mengalami kendala finansial di kemudian hari. Untuk informasi lebih lanjut, selalu cek kebijakan terbaru langsung di Bank Mandiri.

Dengan memahami rincian biaya ini, Anda dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak dan memastikan proses pengajuan KPR berjalan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan pembelian rumah dengan KPR Mandiri!