Seorang notaris pasti akan terlibat dalam proses jual beli rumah—baik itu transaksi full cash (biaya penuh) maupun menggunakan skema KPR—dan tentu proses ini akan mengeluarkan biaya.

Biaya notaris jual beli rumah merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi ini.

Ditambah lagi, notaris memiliki peran yang penting untuk memastikan semua dokumen dan prosedur hukum terkait transaksi properti berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Artikel ini akan membantu Kawan IDEAL untuk memahami lebih lanjut tentang peran notaris dan biaya yang diperlukan dalam jual beli rumah terbaru.

Yuk, simak pembahasannya!

Peran Notaris dalam Jual Beli Rumah

Notaris memiliki peran strategis dalam setiap transaksi jual beli rumah. Tugas utamanya adalah memastikan bahwa proses transaksi tersebut sah secara hukum.

Mereka akan mengecek kelengkapan dokumen-dokumen, termasuk sertifikat tanah, bukti kepemilikan, dan dokumen lain yang terkait. Notaris juga berperan dalam menyusun akta jual beli sebagai salah satu dokumen sah yang mencatat transaksi tersebut secara rinci.

Beberapa tugas dan kewajiban yang wajib dilakukan oleh notaris berdasarkan Pasal 12 UU No. 2 tahun 2014 meliputi:

• Memberikan jasa pembuatan akta untuk masyarakat yang tidak mampu tanpa memungut honorarium;
• Membuat akta autentik dan menyusun akta dalam bentuk minuta akta;
• Memberikan grosse;
• Menyimpan minuta akta, salinan akta, dan kutipan akta;
• Menetapkan satu kantor di tempat kedudukan yang akan menjadi satu-satunya tempat notaris menjalankan pekerjaannya sehari-hari.

Notaris juga perlu memenuhi kode etik berikut ini:

• Wajib bersifat netral dan tidak boleh memihak;
• Menjunjung tinggi nilai moral, integritas, dan akhlak yang baik;
• Wajib bertindak jujur, amanah, dan bertanggung jawab sesuai ketentuan Undang-Undang dan isi sumpah notaris.

Adapun beberapa larangan notaris yang perlu Kawan IDEAL tahu, yakni:

• Memiliki kantor lebih dari satu;
• Menjalin kerja sama dengan orang, biro jasa, atau badan hukum dengan tujuan untuk mendapatkan client;
• Menandatangani akta yang dibuat oleh pihak lain.

Perlu juga digarisbawahi bahwa notaris memberikan kepastian hukum kepada kedua belah pihak; bukan salah satu pihak.

Selain itu, notaris juga berbeda dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

PPAT memiliki tugas yang berkaitan dengan pendaftaran dan pembuatan akta tanah sebagai bukti hak atas tanah.

Siapa yang Tanggung Jawab atas Biaya Notaris Jual Beli Rumah?

Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah “biaya notaris jual beli rumah tanggung jawab siapa?”

Berdasarkan praktiknya, biaya notaris dibagi antara penjual dan pembeli. Namun, pembagian ini bisa dinegosiasikan oleh kedua belah pihak. Penting untuk dicatat bahwa biaya notaris bukanlah tanggungan tunggal penjual atau pembeli, melainkan merupakan kesepakatan bersama.

Biaya Notaris Jual Beli Rumah Berdasarkan Undang-Undang

Barangkali, Kawan IDEAL beranggapan bahwa biaya notaris mahal dan bersifat tentatif. Namun, pada nyatanya, biaya notaris jual beli rumah ini sudah diatur di dalam undang-undang.

Ketentuan honorarium notaris dapat ditemukan pada Pasal 36 Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris.

Undang-undang ini bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat dan mencegah praktik pungutan liar. Oleh karena itu, penting bagi Kawan IDEAL untuk mengetahui ketentuan undang-undang terkait biaya notaris agar tidak terjadi kesalahpahaman atau penyalahgunaan.

Berapa Persen Jasa Notaris Jual Beli Rumah?

Untuk mengetahui persentase jasa notaris jual beli rumah, Kawan IDEAL dapat memperhatikan biayanya berdasarkan UU.

Berdasarkan UU No. 30 Tahun 2004, perhitungan tarif notaris jual beli rumah terbagi dalam dua jenis, yakni melalui nilai ekonomi dan sosiologis.

Nilai Ekonomi

Pada nilai ekonomi, honorarium notaris ditentukan berdasarkan objek setiap akta dengan rincian perhitungan:

Jika transaksi mencapai Rp100 juta, persentase tarifnya maksimal 2,5% dari nilai transaksi;

Jika transaksi berkisar Rp100 juta–Rp1 miliar, persentase tarifnya maksimal 1,5% dari nilai transaksi;

Jika transaksi di atas Rp1 miliar, persentase tarifnya maksimal 1% dari nilai transaksi.

Selain itu, terdapat juga biaya lain yang termasuk bea jasa notaris jual beli rumah, seperti biaya cek sertifikat, validasi pajak, pembuatan SKMHT, dan sebagainya.

Nilai Sosiologis

Pada nilai sosiologis, honorarium notaris ditentukan berdasarkan fungsi sosial dari objek setiap akta. Nilai maksimal honorarium ini ditetapkan pada angka Rp5.000.000.

Rincian Biaya Notaris Jual Beli Rumah

Sebagai referensi, berikut sejumlah biaya lain yang harus dibayarkan:

• Biaya cek sertifikat: Rp100.000
• Biaya validasi pajak: Rp200.000
• Biaya balik nama: Rp750.000
• Biaya SKMHT: Rp250.000
• Biaya APHT: Rp1.200.000
• Biaya SK 59: Rp1.000.000

Sementara itu, AJB tidak disertakan di dalam rincian tersebut karena AJK tidak dibuat oleh notaris, melainkan diurus oleh PPAT.

Berapa Biaya Notaris Jual Beli Rumah 2024?

Biaya notaris jual beli rumah tahun ini bisa berubah-ubah tergantung pada kebijakan dan regulasi yang berlaku. Namun, Kawan IDEAL bisa menyiapkan Rp5–20 juta tergantung dari nilai transaksi. Semakin tinggi harga propertinya, semakin tinggi juga biaya yang perlu disiapkan.

Kawan IDEAL bisa juga menghubungi beberapa notaris dan meminta penawaran harga. Dengan demikian, kedua belah pihak dapat melakukan perbandingan dan memilih notaris yang menawarkan paket layanan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kesimpulan

Dalam proses jual beli rumah, biaya notaris merupakan aspek yang tidak dapat diabaikan. Peran notaris sangat krusial dalam menjaga keabsahan transaksi dan memberikan kepastian hukum.

Dengan mengetahui rincian biaya notaris, kedua belah pihak dapat mempersiapkan anggaran dengan lebih baik dan menghindari potensi masalah hukum di masa depan. Tetaplah mengikuti perkembangan undang-undang terkait biaya notaris agar dapat melakukan transaksi properti dengan aman dan lancar.

Kawan IDEAL juga bisa melakukan simulasi KPR, mendapatkan rekomendasi, dan konsultasi secara gratis lewat IDEAL. Mau? Langsung saja klik di sini.