Check out more of our news
Kredit Bangun Rumah (KBR): Pengertian, Syarat, dan Cara Penggunaannya
October 6, 2022 | Waktu baca 7 menit

Selain KPR, kamu juga perlu mengetahui tentang Kredit Bangun Rumah atau lebih populer dengan sebutan KBR. Produk pinjaman dari bank ini bisa dimanfaatkan oleh kamu yang ingin membangun rumah sesuai dengan keinginan dan layak untuk ditinggali.
Proses pengajuan Kredit Bangun Rumah sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan pengajuan KPR. Di artikel ini akan dibahas mengenai hal-hal yang perlu kamu ketahui di KBR. Yuk, disimak pembahasannya.
Apa itu Kredit Bangun Rumah?
Sesuai dengan namanya, Kredit Bangun Rumah adalah jenis pinjaman yang disediakan oleh bank untuk debitur yang ingin membangun rumah yang sudah ada atau sudah dimilikinya.
Perbedaan antara KBR dan KPR ada di tujuan pengajuan pinjaman. KBR ada untuk debitur yang ingin melakukan renovasi atau membangun rumah di lahan miliknya, sedangkan KPR ada untuk kamu yang ingin membeli rumah dengan cara lebih mudah.
Satu perbedaan lainnya yang cukup signifikan adalah tenor KBR biasanya lebih pendek ketimbang tenor KPR. Alasannya karena besaran renovasi rumah jauh lebih kecil dibandingkan pembelian rumah itu sendiri. Renovasi rumah biasanya ingin kamu lakukan ketika rumah yang dimiliki ada kerusakan, ingin menambah ruangan karena ada penambahan anggota keluarga baru, atau tujuan lain yang tentunya penting untuk kamu.
Pinjaman ini juga bisa dimanfaatkan oleh kamu yang ingin merobohkan rumah secara keseluruhan dan membangunnya kembali sesuai dengan desain yang diinginkan.
Biayanya sendiri tentu ada pada berapa persentase rumah yang akan direnovasi, dan waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan renovasi.
Pihak bank nanti akan melakukan penilaian terlebih dulu sebelum memutuskan apakah pengajuan KBR kamu layak diterima atau tidak.
Syarat untuk Mengajukan Kredit Bangun Rumah
Sudah cukup banyak bank-bank di Indonesia yang menyediakan KBR, kamu hanya perlu menemukan yang tepat dan memperhatikan syarat yang harus kamu penuhi.
Di bawah ini adalah syarat umum untuk mengajukan Kredit Bangun Rumah:
- Warga Negara Indonesia dengan melampirkan bukti KTP yang dimiliki.
- Memiliki pemasukan per bulan minimal Rp3 juta.
- Sudah bekerja atau mempunyai usaha yang dijalankan minimal 2 tahun.
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun.
- Untuk tenaga kerja atau karyawan wajib melampirkan bukti gaji atau slip gaji minimal 1 bulan terakhir, paling bagus 3 bulan terakhir.
- Untuk wirausahawan wajib melampirkan laporan keuangan usahanya minimal 1 tahun terakhir.
Kemudian untuk syarat dokumennya, di bawah ini adalah dokumen yang biasanya perlu dilampirkan:
- KTP Kartu Keluarga
- NPWP pribadi untuk pinjaman yang melebihi Rp100 juta
- Mutasi rekening tabungan minimal 3 bulan terakhir
- Untuk yang sudah menikah, harus melampirkan surat nikah juga
- Sertifikat rumah untuk dijadikan sebagai jaminan atau agunan
- Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan atau IMB
- Denah bangunan rumah yang ingin dibuat
- Rancangan Anggaran Biaya atau RAB bangunan yang sudah dibuat
5 Jenis Produk KBR yang Bisa Kamu Pilih
Untuk melancarkan proses renovasi rumah, kamu bisa memanfaatkan produk KBR yang hadir di bank-bank ternama Indonesia berikut ini.
1. KMG OCBC NISP
Jenis pinjaman ini dikhususkan untuk pinjaman konsumtif. Nah, kamu bisa menggunakannya untuk merenovasi rumah. Jenis rumah yang bisa direnovasi tidak hanya rumah umum, tapi bisa juga digunakan untuk apartemen.
Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang jenis KPR ini.
- Maksimal tenor yang berlaku adalah 15 tahun
- Memiliki properti yang akan digunakan sebagai agunan.
- Bunga yang diberlakukan disesuaikan dengan suku bunga acuan pemerintah dan sangat memungkinkan ada diskon dari pihak bank
- Dana tunai yang disediakan hingga Rp10 miliar.
2. KPR Xtra CIMB Niaga
CIMB Niaga mengeluarkan produk KPR Xtra yang tidak hanya bisa digunakan untuk membeli, tapi juga untuk renovasi dan membangun rumah. Di bawah ini adalah hal-hal yang kamu perlu ketahui tentang KPR Xtra CIMB Niaga.
- Kamu bisa mengajukan pinjaman secara online.
- Masa tenor yang berlaku maksimal 25 tahun.
- Suku bunga yang digunakan variatif.
- Pengajuan pinjaman dilakukan oleh individu, bukan melalui badan usaha.
3. Kredit Perbaikan dan Pembangunan Rumah Danamon
Danamon menyediakan pinjaman untuk membanguh rumah yang dinamakan Kredit Perbaikan dan Pembangunan Rumah atau KPPR. Ini dia fakta tentang KPPR Danamon.
- Maksimal jumlah pembiayaan adalah Rp5 miliar.
- Menggunakan properti sebagai agunan
- Tenor yang disediakan maksimal 15 tahun
- Pinjaman akan dicairkan dalam waktu 14 hari
- Bunga yang berlaku adalah bunga flat.
4. Kredit Multiguna Maybank Indonesia
Kamu bisa merenovasi rumah dengan pinjaman dari Kredit Multiguna Maybank Indonesia. Ini yang perlu kamu ketahui tentangnya.
- Tenor pinjaman sampai 20 tahun.
- Pinjaman tinggi, dimulai dari Rp250 juta, tergantung dari nilai agunan yang kamu ajukan.
- Bunga yang berlaku adalah bunga fixed.
- Harus memiliki penghasilan rutin.
- Harus bekerja minimal 3 tahun.
5. Kredit Express Panin Bank
Kamu yang ingin membangun atau merenovasi rumah bisa memanfaatkan Kredit Express Panin Bank. Ini dia faktanya yang perlu kamu ketahui.
- Tenor yang tersedia maksimal 36 bulan.
- Plafon pinjaman mulai dari Rp3 juta hingga Rp300 juta.
- Bunga yang berlaku adalah bunga fixed yang besarannya 0,65 %.
- Untuk calon debitur yang tinggal di Jabodetabek minimal punya penghasilan Rp4 juta.
- Untuk calon debitur yang tinggal di luar Jabodetabek minimal punya penghasilan Rp3 juta.
- Harus memiliki rekening di Bank Panin untuk memudahkan proses autodebet.
Cara Pengajuan KBR yang Bisa Kamu Ikuti
Untuk mengajukan KBR, di bawah ini adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan agar tidak bingung.
1. Memilih KBR yang tepat dari bank pilihan
Lakukan survei dulu terhadap produk KBR yang dimiliki beberapa bank ternama. Pilih bank yang syarat dan besaran bunganya sanggup kamu ikuti. Kebutuhan kamu dalam renovasi adalah patokan yang utama, jangan mengambil pinjaman terlalu tinggi jika tidak sesuai dengan kebutuhan.
2. Siapkan berkas dokumen persyaratan
Catat baik-baik berkas yang diinginkan oleh pihak bank. Jangan sampai ada yang terlewat daripada nanti diingatkan untuk melengkapi berkas lagi dan akhirnya membuat proses pengajuan tambah molor.
Jika ada jenis berkas yang tidak kamu mengerti maksudnya, tanyakan langsung pada pihak bank. Mereka pasti akan membantu kamu sesuai kebutuhan.
3. Isi formulir pengajuan KBR dari bank
Kamu diharuskan mengisi formulir pengajuan KBR dari bank yang dipilih. Isi dengan benar sesuai dengan perintah. Jangan ada manipulasi data karena jika ketahuan kamu akan masuk daftar hitam dan kesulitan mengajukan pinjaman berikutnya.
Biasanya formulir ini sudah tersedia di situs web bank, tapi jika tidak ada kamu bisa memintanya langsung pada pihak bank.
4. Menunggu pihak bank melakukan survei
Pihak bank nanti akan mengecek langsung rumah yang akan direnovasi. Hal ini termasuk ke dalam proses penilaian.
5. Pihak bank akan mengabari hasil pengajuan KBR
Pihak bank juga membutuhkan waktu untuk menilai pengajuan pinjaman kamu.
Jika sudah keluar hasilnya, pihak bank yang akan secara langsung menghubungi kamu. Gagal atau berhasil pasti akan diberikan kabar.
6. Harus paham jumlah dana yang akan dicairkan
Kamu nanti tidak perlu kaget jika uang yang dicairkan akan lebih sedikit dari jumlah pinjaman yang kamu ajukan. Biasanya antara 70% hingga 80% dari dana yang kamu butuhkan. Dari sini kamu bisa mempersiapkan kekurangan dana atau dari awal memang sedikit melebihkan jumlah dana yang dibutuhkan.
7. Pihak bank akan memastikan pembangunan atau renovasi dilakukan sesuai rencana
Sangat wajar apabila pihak bank akan terus mengawasi pembangunan rumah kamu sebagai bentuk keseriusan kamu dalam membangun rumah.
Pihak bank juga berhak tahu apakah kamu menggunakan pinjaman dana sesuai dengan kebutuhan yang telah diajukan sebelumnya.
Seperti itulah penjelasan mengenai Kredit Bangun Rumah atau KBR. Kamu bisa memanfaatkannya untuk membangun rumah yang kamu inginkan dan layak untuk ditempati. Pilih produk KBR yang sesuai dengan kondisi finansial agar kamu bisa lancar terus membayar cicilan.
Kini Hadir Aplikasi IDEAL yang Memudahkan Kamu dalam Pengajuan KPR
Yuk, manfaatkan aplikasi IDEAL untuk membantumu menemukan produk KPR yang cocok sesuai kebutuhan kamu.
Dengan fitur IDEAL Compass, kamu akan mendapatkan rekomendasi produk KPR berdasarkan tenor yang diinginkan, jenis produk KPR konvensional atau syariah, dan budget yang ingin dibayarkan per bulannya.
Mau mengajukan KPR ke beberapa bank sekaligus? IDEAL bisa membantumu! Di sini kamu dapat mengajukan KPR ke 3 bank secara langsung dari 5 partner bank yang bekerja sama dengan kami, yaitu Bank Danamon, CIMB Niaga, OCBC NISP, Maybank, dan Bank Panin.
Kamu bahkan bisa mengecek proses pengajuan secara real time di IDEAL, sehingga kamu tidak akan ketinggalan berita. Semua proses Kredit Pemilikan Rumah ini dilakukan secara digital dan terjamin aman karena IDEAL keamanannya sudah tersertifikasi ISO 27001!
Yuk, download aplikasi IDEAL dan dapatkan kemudahan pengajuan KPR!
Sumber:
Rumah.com
Danamon.co.id
Lifepal.co.id
99.co