Check out more of our news
Seputar Kredit Bangun Rumah (KBR) dan Cara Pengajuannya
9 Desember 2023 | Waktu baca 4 menit
Membeli rumah memang bisa menjadi cara yang mudah dan praktis untuk memiliki tempat tinggal sendiri. Namun, menemukan rumah yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan kadang bukan hal mudah. Karena itu, membangun rumah sendiri adalah solusi yang bisa diambil. Dengan membangun rumah sendiri, kamu bisa menentukan lokasi, material, hingga desain dan ukuran rumah dengan bebas.
Namun, membangun rumah tentu butuh dana yang tidak sedikit. Jika mereka yang ingin membeli rumah bisa menggunakan fasilitas KPR untuk pembiayaan, bagaimana dengan kamu yang ingin membangun rumah sendiri dari awal? Jawabannya: kamu bisa menggunakan KBR (Kredit Bangun Rumah).
Baca juga: Panduan Lengkap KPR
Seperti halnya membeli rumah yang sudah jadi, masyarakat yang ingin membangun rumah sendiri juga bisa menggunakan fasilitas kredit dari bank. Jadi, kalau kamu ingin mengajukan pinjaman untuk membangun rumah, kamu bisa melakukannya.
Ada banyak lembaga pembiayaan yang menyediakan fasilitas kredit untuk membangun rumah. Plafonnya pun bervariasi dengan tenor sampai 10 tahun. Ini tentu akan makin memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah sendiri.
Fasilitas pembiayaan untuk membangun rumah sendiri ada berbagai macam. Salah satunya adalah KBR atau Kredit Bangun Rumah. KBR merupakan produk pinjaman jangka pendek yang bisa kamu gunakan untuk membiayai proses pembangunan rumahmu.
KBR pada dasarnya sama dengan KPR. Hal yang membedakan keduanya adalah tujuan penyaluran kreditnya. Kalau KPR untuk membeli, maka KBR adalah untuk membangun rumah. Pinjaman ini bisa digunakan oleh individu untuk keperluan mendirikan rumah dari awal atau membangun lagi rumah dari awal setelah dirobohkan.
KBR juga bisa berupa pembiayaan untuk membeli lahan dan membangun hunian atau lokasi usaha dengan menggunakan sertifikat rumah atau lahan yang akan dibangun sebagai jaminannya.
Beragam fasilitas kredit sekarang tidak hanya disediakan oleh bank saja. Ada banyak pembiayaan multiguna yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan, termasuk membangun rumah. Dengan menggunakan agunan berupa sertifikat tanah atau BPKB kendaraan bermotor, fasilitas pembiayaan bisa kamu dapatkan.
Untuk memperoleh alokasi dana yang lebih besar, kamu bisa menggunakan kombinasi agunan. Misalnya, dengan menggabungkan agunan sertifikat rumah dengan BPKB mobil. Besaran cicilan yang untuk kredit bangun rumah maksimal adalah 40% dari pendapatan calon debitur. Plafonnya juga tidak boleh lebih dari 70% nilai agunan. Tenor untuk pinjaman pembangunan rumah umumnya antara 1 sampai 5 tahun dengan bunga mulai dari 0,9% per bulan.
Jika kamu tertarik untuk mengajukan kredit untuk membangun rumah, ada berbagai syarat yang harus diketahui. Perlu kamu ketahui, produk KBR tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh Warga Negara Indonesia saja, tetapi juga WNA (Warga Negara Asing) yang memenuhi syarat (berstatus sebagai karyawan, tenaga professional, atau pengusaha).
Beberapa dokumen yang perlu kamu persiapkan untuk pengajuan KBR adalah:
Tidak hanya itu, calon debitur juga wajib memiliki modal yang bisa diagunkan baik itu sertifikat tanah, rumah, maupun BPKB kendaraan bermotor.
Setelah semua persyaratan di atas kamu siapkan, selanjutnya kamu bisa memulai proses pengajuan KBR dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Meski kredit sudah diterima dan dana dikirimkan, bank tetap akan melakukan pengawasan sampai proses pembangunan rumahmu selesai. Ini demi memastikan bahwa dana yang sudah dicairkan memang digunakan untuk tujuan yang sudah disebutkan di awal pengajuan kredit.
Untuk kredit bangun rumah, bank menyediakan tenor maksimal hingga 10 tahun. Namun, setiap bank tentu memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Sebelum menentukan berapa lama tenor yang tepat untukmu, ada baiknya kamu menghitung kemampuan finansialmu.
Seperti halnya kredit lain, makin pendek tenormu, makin cepat pula kamu bisa melunasi utangmu. Namun, besaran cicilan juga akan makin besar. Sebaliknya, tenor yang panjang akan membuat besaran cicilan jadi lebih kecil. Bijaklah memilih tenor agar kreditmu tidak sampai tertunggak atau bahkan menjadi kredit macet.
Membangun rumah sendiri mungkin jadi pilihan yang menarik bagi sebagian orang. Tapi, tidak sedikit orang yang lebih suka membeli rumah jadi yang siap huni. Apapun pilihanmu, pastikan kamu memilih langkah yang tepat.
Untuk kamu yang ingin mengajukan KPR sebagai opsi membeli rumah, kamu bisa melakukannya lewat IDEAL. Sebagai platform berbasis teknologi informasi siap membantu kamu dalam proses pengajuan KPR dan Pindah KPR. Dengan mengunduh aplikasi IDEAL, kamu bisa memanfaatkan sejumlah fitur antara lain:
Kata siapa pengajuan KPR itu sulit? Bersama IDEAL, semuanya akan jadi lebih mudah. Unduh aplikasinya dan kunjungi ideal.id untuk mendapatkan informasi selengkapnya!