Check out more of our news
Tips Mengatur Keuangan untuk Milenial agar Tidak Boros
September 27, 2022 | Waktu baca 5 menit

Mengatur keuangan sebaiknya dilakukan sejak dini, khususnya bagi milenial yang mempunyai banyak keperluan dan keinginan. Jika kamu ingin mewujudkannya satu per satu, kamu butuh tips mengatur keuangan yang baik agar sebagian besar keperluan dan keinginanmu bisa terwujud. Mengikuti tips mengatur keuangan ini sebenarnya tidak sulit selama kamu memiliki niat yang kuat untuk menstabilkan keuangan kamu. Yuk, simak cara mengatur keuangan yang disarankan untuk milenial.
Tips Mengatur Keuangan Mudah untuk Milenial yang Kebutuhannya Banyak
Milenial zaman sekarang memiliki banyak keinginan mulai dari gadget, jalan-jalan untuk healing, ingin punya kendaraan pribadi, sampai ingin punya rumah untuk ditinggali bersama keluarga tersayang. Kamu bisa saja memiliki itu semua jika disiplin dalam mengatur keuangan.
1. Menentukan anggaran setiap bulannya
Sebelum pergantian bulan, ada baiknya kamu mencatat keperluan satu bulan berikutnya. Hal yang perlu dicatat adalah kebutuhan kamu terlebih dulu seperti untuk makan, membayar berbagai macam tagihan, transportasi dan lainnya.
Setelah itu kamu alokasikan anggaran untuk tabungan, investasi, dana darurat, dan lainnya. Kamu pun baru bisa memastikan apakah anggaran yang sudah kamu buat cukup untuk hiburan. Dengan begini, kamu jadi bisa memastikan ke mana saja pemasukan digunakan.
2. Membuat rekening tabungan khusus
Jangan pernah menyamakan rekening untuk tabungan dan rekening untuk kebutuhan harian. Kamu akan sulit membedakannya ketika disatukan. Bisa jadi kamu malah menggunakan rekening tabungan untuk beli ini dan itu. Buat rekening tabungan sendiri, kalau bisa berbeda dengan rekening kebutuhan harian. Kamu disarankan menyediakan kartu ATM sendiri untuk rekening tabungan ini. Namun, uang yang ditabung hanya digunakan ketika target menabung yang kamu buat sudah berhasil tercapai, jadi bukan untuk keperluan darurat.
Supaya kamu bisa rutin menabung, langsung transfer sejumlah uang pada rekening khusus tabungan ketika kamu memperoleh penghasilan. Jangan menunggu sampai ada uang tersisa untuk ditabung.
3. Jangan mudah tergoda dengan Paylater
Banyak fitur Paylater yang disediakan berbagai macam aplikasi untuk memudahkanmu membeli barang yang diinginkan. Namun, kamu harus hati-hati dalam menggunakannya karena Paylater ini termasuk utang yang memiliki masa jatuh tempo. Untuk kamu yang membeli barang dagangan dengan Paylater biasanya lebih aman karena ada uang yang akan kamu terima setelah barang tersebut berhasil terjual. Yang merepotkan adalah ketika kamu menggunakan Paylater untuk keperluan konsumtif. Kamu bisa saja lupa diri membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu urgent dan membuat tagihan Paylater jadi membengkak.
4. Penggunaan kartu kredit harus dikontrol
Penggunaan kartu kredit sebenarnya tidak masalah selama kamu memilih limit yang sesuai dengan kondisi keuangan dan membayar tagihan tepat waktu, Apalagi ada banyak hal yang jadi lebih mudah pembayarannya dengan kartu kredit, contohnya untuk membayar perjalanan jauh atau membayar kebutuhan ketika kamu sedang berada di luar negeri. Intinya kamu harus menganggap bahwa kartu kredit ini adalah utang, bukan uang yang kamu miliki. Jadi, kamu pun bisa lebih mengontrol penggunaannya.
5. Dana darurat itu perlu
Dana darurat itu sama pentingnya dengan kebutuhan harian. Kamu perlu menyediakan rekening yang dikhususkan untuk menyimpan dana darurat. Nanti dana tersebut dapat kamu ambil ketika benar-benar dibutuhkan. Hadirnya dana darurat akan membantu kamu jika terjadi hal-hal yang di luar perencanaan kamu. Kamu jadi tidak perlu mengorbankan uang untuk kebutuhan. Tips mengatur keuangan ini akan menyelamatkanmu di situasi yang genting. Lalu, berapa dana darurat yang sebaiknya dipersiapkan? Hal ini tergantung dari pengeluaran kamu per bulan dan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Besarannya biasanya dimulai dari 6 kali pengeluaran hingga 12 kali pengeluaran per bulan.
6. Memiliki asuransi kesehatan
Tips mengatur keuangan yang sebaiknya kamu lakukan adalah memiliki proteksi atau asuransi untuk kesehatan. Keberadaan asuransi ini akan sangat membantu, jika terjadi risiko sakit yang biasanya membutuhkan biaya di luar perencanaan. Indonesia memiliki sistem asuransi kesehatan BPJS Kesehatan yang sudah cukup baik dan akan terus diperbaiki tentunya. Apalagi BPJS Kesehatan menyediakan layanan cashless dan langsung bisa digunakan maksimal 14 hari setelah pendaftaran.
7. Berinvestasi di masa muda bukan pilihan yang salah
Milenial jangan ragu berinvestasi karena kamu akan merasakan manfaatnya. Bunga berinvestasi jauh lebih tinggi dibandingkan dana yang hanya ditempatkan pada tabungan biasa.
Sekarang tidak sulit untuk berinvestasi karena ada banyak jenis instrumen yang bisa dimanfaatkan mulai dari properti, logam mulia, saham, cryptocurrency, pendanaan P2P lending dan lainnya. Pilih beberapa jenis investasi yang paling kamu pahami, kamu bisa melakukannya secara berbarengan untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko yang dihadapi. Pelajari dulu investasi itu sampai paham, jangan asal ikut-ikutan orang agar kamu tidak gagal di percobaan pertama.
8. Selagi bisa, cobalah cari pemasukan tambahan
Kamu merasa punya waktu kosong yang cukup banyak? Kamu bisa memanfaatkannya untuk mencari uang tambahan. Misalnya, kamu membuka usaha kecil-kecilan atau mengerjakan pekerjaan lepas. Pemasukan tambahan di luar gaji itu bisa kamu tabung untuk berbagai keperluan. Akhirnya kamu pun jadi bisa lebih cepat mewujudkan berbagai keinginan kamu. Pastikan usaha atau pekerjaan tambahan ini tidak mengganggu pekerjaan utama kamu. Demikian tips mengatur keuangan yang bisa diikuti para milenial. Mengatur keuangan memang tidak bisa asal-asalan. Namun, jika kamu melakukannya dengan benar, kamu tidak akan boros dan berhasil mewujudkan keinginan satu per satu.
Gunakan IDEAL yang akan Memudahkan Kamu dalam Pengajuan KPR
Yuk, gunakan aplikasi IDEAL untuk membantumu menemukan produk KPR yang cocok sesuai kebutuhan kamu.
Dengan fitur IDEAL Compass, kamu akan mendapatkan rekomendasi produk KPR berdasarkan tenor yang diinginkan, jenis produk KPR konvensional atau syariah, dan budget yang ingin dibayarkan per bulannya.
Mau mengajukan KPR ke beberapa bank sekaligus? Itu bisa dilakukan di aplikasi IDEAL! Di sini kamu dapat mengajukan KPR ke 3 bank secara langsung dari 5 partner bank yang bekerja sama dengan kami, yaitu Bank Danamon, CIMB Niaga, OCBC NISP, Maybank, dan Bank Panin.
Kamu bahkan bisa mengecek proses pengajuan secara real time di IDEAL, sehingga kamu tidak akan ketinggalan update-nya. Semua proses pengajuan KPR ini dilakukan secara digital dan terjamin aman karena IDEAL sudah tersertifikasi ISO 27001!
Yuk, download aplikasi IDEAL dan dapatkan kemudahan pengajuan KPR!
Sumber:
- Populix.co
- Cimbniaga.co.id
- BFI.co.id