Check out more of our news
Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR dan Cara Membuatnya
June 20, 2024 | Waktu baca 4 menit

Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memerlukan berbagai dokumen pendukung. Salah satunya adalah Surat Keterangan Kerja untuk KPR. Apakah Kawan IDEAL pernah melihat surat ini? Mungkin iya dan mungkin saja masih ada Kawan IDEAL yang kurang familier dengan dokumen pendukung ini.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai Surat Keterangan Kerja untuk KPR, mulai dari pengertian, fungsi, panduan format, cara membuatnya, hingga contohnya.
Yuk, mari simak pembahasannya!
Pengertian Surat Keterangan Kerja
Surat Keterangan Kerja adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat seseorang bekerja, yang berisi informasi mengenai status pekerjaan, jabatan, dan masa kerja karyawan tersebut. Surat ini biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan administratif. Salah satunya adalah untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.
Fungsi Surat Keterangan Kerja
Surat Keterangan Kerja memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam konteks pengajuan KPR.
Beberapa di antaranya:
- Pertama, surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa pemohon KPR benar-benar bekerja di perusahaan yang disebutkan dan memiliki penghasilan tetap.
- Kedua, surat ini membantu bank atau lembaga keuangan menilai kelayakan kredit pemohon dengan memberikan gambaran mengenai stabilitas pekerjaan dan kemampuan finansialnya.
- Ketiga, surat ini juga berfungsi sebagai jaminan bahwa pemohon memiliki komitmen dan tanggung jawab pekerjaan yang stabil yang merupakan faktor penting dalam persetujuan KPR.
Secara garis besar, Surat Keterangan Kerja untuk KPR memiliki fungsi sebagai dokumen pendukung yang memuat informasi dasar buruh dan perusahaannya, sehingga calon kreditur dapat mengetahui bahwa calon debiturnya benar-benar bekerja di perusahaan terkait.
Format Surat Keterangan Kerja untuk KPR
Jika Kawan IDEAL ingin membuat Surat Keterangan Kerja untuk KPR, berikut adalah elemen-elemen yang harus ada dalam surat tersebut:
1. Kop Surat
Kop surat merupakan bagian atas surat yang berisi nama dan logo perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email perusahaan. Kop surat ini penting untuk menunjukkan bahwa surat tersebut resmi dikeluarkan oleh perusahaan.
2. Nama Perusahaan
Setelah kop surat, sertakan nama lengkap perusahaan yang mengeluarkan surat tersebut. Nama perusahaan harus ditulis dengan jelas dan tidak disingkat agar tidak menimbulkan kebingungan.
3. Identitas Pemberi Keterangan
Bagian ini berisi informasi mengenai pihak yang memberikan keterangan. Biasanya, bagian ini diisi dengan informasi manajer HRD atau atasan langsung karyawan. Identitas yang dicantumkan meliputi nama lengkap, jabatan, dan nomor kontak.
4. Identitas Pengaju
Identitas pengaju atau karyawan yang memohon KPR harus dituliskan dengan jelas, meliputi nama lengkap, jabatan, nomor induk karyawan jika ada, dan periode masa kerja di perusahaan tersebut.
5. Pernyataan dan Kebutuhan
Pada bagian Surat Keterangan Kerja untuk KPR ini, perlu diisi dengan pernyataan bahwa karyawan yang bersangkutan benar-benar bekerja di perusahaan tersebut sesuai jabatan yang disebutkan. Selain itu, jelaskan pula bahwa surat ini dibuat untuk keperluan pengajuan KPR.
6. Penutup
Penutup surat biasanya berisi ungkapan terima kasih dan harapan bahwa informasi yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan pengajuan KPR. Pastikan penutup ini ditulis dengan sopan dan profesional.
7. Tanda Tangan
Bagian akhir dari surat adalah tanda tangan pemberi keterangan yang biasanya adalah manajer HRD atau atasan langsung karyawan. Tanda tangan ini harus disertai dengan nama lengkap dan jabatan, serta stempel perusahaan agar lebih absah.
Cara Membuat Surat Keterangan Kerja untuk KPR
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Surat Keterangan Kerja yang baik dan benar untuk pengajuan KPR:
1. Persiapkan Informasi yang Dibutuhkan
Pastikan Kawan IDEAL telah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan, termasuk data karyawan, data perusahaan, dan keperluan pengajuan KPR.
2. Gunakan Template yang Tepat
Kawan IDEAL bisa menggunakan template yang sudah ada atau membuat format baru sesuai kebutuhan. Pastikan template tersebut mencakup semua elemen penting yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, biasanya tiap perusahaan sudah memiliki format tersendiri, sehingga Kawan IDEAL cukup mengajukan atau mengikutinya saja.
3. Tulis dengan Jelas dan Singkat
Tuliskan informasi dengan jelas, singkat, dan padat. Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele dan pastikan setiap informasi yang diberikan mudah dipahami.
4. Periksa Kembali Informasi yang Dicantumkan
Sebelum mencetak surat, periksa kembali setiap informasi yang telah dicantumkan. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang. Perlu diketahui juga bahwa Kawan IDEAL wajib memberikan informasi yang sebenarnya karena kreditur dapat menggugat debiturnya apabila terdapat pemalsuan informasi atau keterangan.
5. Cetak di Atas Kertas Resmi Perusahaan
Cetak surat tersebut di atas kertas resmi perusahaan yang memiliki kop surat. Hal ini penting untuk menunjukkan keaslian dan keabsahan surat tersebut.
6. Tanda Tangani dan Bubuhi Stempel
Pastikan surat ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan bubuhi stempel perusahaan untuk menambah keabsahan surat tersebut.
7. Simpan Salinan untuk Arsip
Simpan salinan surat tersebut untuk arsip perusahaan. Hal ini penting untuk referensi di masa mendatang jika diperlukan. Akan tetapi, biasanya Surat Keterangan Kerja hanya berlaku selama beberapa selang waktu, misal dua minggu atau satu bulan.
Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR
Jika Kawan IDEAL masih membutuhkan referensi terkait format Surat Keterangan Kerja yang dapat digunakan untuk keperluan pengajuan KPR, Kawan IDEAL dapat memperhatikan contoh Surat Keterangan Kerja berikut ini:
***
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon Perusahaan]
[Email Perusahaan]
Surat Keterangan Kerja
Nomor: [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemberi Keterangan]
Jabatan: [Jabatan Pemberi Keterangan]
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan Karyawan]
Nomor Induk Karyawan: [Nomor Karyawan]
Masa Kerja: [Tanggal Mulai Bekerja] - [Tanggal Berakhir]
Adalah benar merupakan karyawan tetap di [Nama Perusahaan] sejak [Tanggal Mulai Bekerja] hingga saat ini. Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal Surat]
Hormat kami,
[Tanda Tangan]
[Nama Pemberi Keterangan]
[Jabatan Pemberi Keterangan]
[Stempel Perusahaan]
***
Dengan mengikuti panduan di atas, Kawan IDEAL dapat membuat Surat Keterangan Kerja yang profesional dan sesuai untuk kebutuhan pengajuan KPR. Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan surat tersebut ditandatangani oleh pihak yang berwenang agar memiliki keabsahan yang diakui oleh pihak bank atau lembaga keuangan.
Ingin mengajukan KPR rumah baru atau KPR rumah secondary? Lewat IDEAL saja!
Pengajuan mudah, aman, serba online, dan cepat. Kawan IDEAL juga bisa mengajukan pengajuan KPR ke beberapa bank sekaligus lewat satu aplikasi, lho. Ditambah lagi, Kawan IDEAL bisa konsultasi dahulu secara gratis.