Pahami Dulu Jenis Bunga KPR Sebelum Membeli Rumah

September 27, 2022 | Waktu baca 5 menit

Pahami Dulu Jenis Bunga KPR Sebelum Membeli Rumah

Sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR, kamu harus paham dulu tentang bunga KPR. Bunga ini akan dibayarkan bersama pinjaman pokok yang sudah disepakati bersama pihak bank. Ada berbagai jenis bunga KPR yang berlaku di Indonesia. Pastikan kamu tahu tentang ciri khasnya masing-masing karena berpengaruh terhadap perhitungan dan jumlah total angsuran yang akan kamu bayarkan per bualannya. Yuk, disimak penjelasannya tentang bunga untuk KPR!
 

Apa itu Suku Bunga KPR?


Suku bunga pada KPR adalah biaya yang dibebankan untuk peminjam atau debitur sebagai pembayaran jasa pada pihak bank yang sudah memberikan pinjaman.

Besaran bunga kredit rumah ini bisa berbeda-beda untuk tiap bank, jadi kamu perlu mencari tahu terlebih dulu. Seluruh KPR yang bersifat konvensional pasti ditetapkan bunga. Jika kamu tidak ingin dibebani bunga, kamu bisa memilih KPR Syariah yang ketentuan pembayarannya berbeda dengan KPR konvensional. Adanya suku bunga ini tidak perlu kamu khawatirkan karena semuanya akan dibuka sebelum pengajuan KPR. Kamu juga bisa melakukan perhitungan terlebih dulu melalui simulasi KPR yang disediakan setiap bank untuk mengetahui besaran angsuran yang wajib dibayar per bulannya.
 

Jenis Bunga KPR yang Hadir di Indonesia


Ada berbagai jenis bunga KPR yang bisa kamu temukan di Indonesia. Dengan mengenalnya dengan baik, kamu pun jadi bisa membuat perhitungan berkaitan dengan KPR secara tepat. Di bawah ini adalah jenis bunga kredit rumah yang bisa kamu ketahui.


1. Bunga tetap

Dikenal juga dengan sebutan bunga fixed. Sesuai namanya, suku bunga ini besarannya akan selalu tetap seiring waktu. Perhitungannya pun lebih mudah karena dari awal tidak pernah berubah. Khusus untuk KPR, bunga tetap biasanya hanya berlaku di awal pembayaran cicilan. Misalnya, pihak bank menetapkan bunga tetap KPR 7% dalam kurun waktu 3 tahun. Itu artinya kamu akan membayar cicilan menggunakan sistem bunga tetap selama 3 tahun. Ada juga bank yang menetapkan bunga tetap hingga 10 tahun, tapi untuk mendapatkannya kamu harus memenuhi syarat tertentu lainnya yang diberikan oleh bank. Jenis bunga tetap masih banyak diterapkan di bank-bank Indonesia. Sebagai langkah awal, kamu perlu menanyakan berapa lama cicilan menggunakan bunga tetap karena masing-masing bank punya kebijakan berbeda.


2. Bunga mengambang

Disebut juga dengan bunga floating. Berbeda dengan bunga fixed, jenis bunga ini besarannya berubah-ubah mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh bank. Di awal angsuran, kamu mungkin belum tahu berapa besaran bunga mengambang ini karena bunga tetap yang masih digunakan. Untuk itu kamu perlu tahu kapan bunga mengambang diterapkan. Karena besarannya ditetapkan oleh bank, kamu perlu rajin bertanya langsung berapa persentase bunga mengambang. Alasannya karena bunga ini yang akan diberlakukan lebih lama dibandingkan bunga tetap pada KPR. Misalnya, untuk KPR yang kamu ajukan untuk tenor 15 tahun ketentuan bunganya adalah untuk 5 tahun awal menggunakan bunga tetap, sedangkan sisa 10 tahun menggunakan bunga mengambang. Sebagai informasi, bunga mengambang ini perlu kamu hitung secara cermat karena besarannya akan berbeda-beda. Bisa lebih tinggi juga dari bunga tetap yang ditetapkan sebelumnya. 


3. Bunga cap

Kamu yang sebelumnya belum pernah mengajukan KPR pasti tidak familiar dengan bunga ini. Sebenarnya hampir sama dengan bunga mengambang yang besarannya berubah-ubah. Namun, pada bunga cap besaran maksimum bunganya ditetapkan, misalnya tidak boleh lebih besar dari 10% untuk kurun waktu 3 tahun. Artinya, bunga cap yang ditetapkan itu besarannya bisa mengalami perubahan, tapi tidak akan lebih dari 10%. Jika dilihat dari praktiknya, jenis bunga ini lebih ringan dibandingkan bunga mengambang yang biasa. Namun, kamu yang ingin tahu berapa besaran bunganya harus menghitung secara rutin karena bunga cap dalam kurun waktu 3 tahun itu bisa berubah-ubah juga besarannya.


4. Bunga campuran

Dikenal juga sebagai bunga kombinasi. Maksudnya adalah gabungan dari dua jenis bunga yang diberlakukan pada suatu KPR. Contoh bunga campuran yang bisa kamu temukan pada produk KPR adalah bunga tetap yang digabungkan dengan bunga mengambang. Bunga tetap biasanya diberlakukan di 3 tahun hingga 5 tahun awal angsuran KPR, sisanya dilanjutkan dengan bunga mengambang.


Ada juga kombinasi dari 2 bunga tetap yang digabungkan, tapi memiliki besaran yang berbeda. Contohnya adalah kamu diharuskan membayar angsuran bunga tetap sebesar 6% untuk 3 tahun pertama, kemudianbunga tetap sebesar 7% untuk 5 tahun berikutnya. Perbedaannya pada besaran bunga dalam kurun waktu tertentu. Ada lagi contoh kombinasi bunga antara bunga tetap dan bunga cap. Bunga tetap biasanya ditentukan di awal angsuran, kemudian bunga cap ditetapkan setelahnya dalam waktu 2 tahun. Tidak sulit sebenarnya mengenal jenis bunga yang berlaku pada KPR. Kamu hanya perlu menanyakan pada pihak bank jenis bunga mana saja yang akan diberlakukan pada angsuranmu. Karena menjadi kewajiban, kamu harus memperhatikan besaran bunga yang berpengaruh besar pada cicilan.
 

Gunakan IDEAL untuk Memudahkan Kamu dalam Proses Pengajuan KPR!


Kamu sekarang tidak perlu bingung untuk menentukan produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan. IDEAL siap membantumu menemukan produk KPR sesuai kebutuhanmu. Dengan fitur IDEAL Compass, kamu akan mendapatkan rekomendasi produk KPR berdasarkan tenor yang kamu inginkan, jenis produk KPR konvensional atau syariah, dan budget yang ingin dibayarkan per bulannya.


Di IDEAL kamu tidak hanya bisa mengajukan KPR ke 1 bank, tapi sampai ke 3 bank sekaligus secara langsung dari 5 partner bank yang bekerja sama dengan kami, yaitu Bank Danamon, CIMB Niaga, OCBC NISP, Maybank, dan Bank Panin.


Kamu pun bisa mengecek proses pengajuan KPR secara real time di aplikasi IDEAL. Semua proses KPR dilakukan secara digital dan terjamin aman!


Ayo, download aplikasi IDEAL dan dapatkan manfaat kemudahan pengajuan KPR yang kamu butuhkan!




Sumber: 

1. Kpracademy.com

2. IDNtimes.com

3. 99.co