Check out more of our news
Ukuran Perumahan Subsidi dan Hal yang Perlu Diketahui
26 Januari 2024 | Waktu baca 4 menit
Pemerintah telah menghadirkan program rumah subsidi dalam upayanya untuk memenuhi kebutuhan perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dengan ekonomi terbatas untuk memiliki rumah mereka sendiri.
Masyarakat pun antusias menyambut program rumah subsidi ini dan mungkin Kawan IDEAL salah satunya.
Jadi, memang tidak mengherankan apabila masyarakat ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang perumahan subsidi.
Ukuran perumahan subsidi adalah satu dari beberapa hal yang ingin diketahui lebih lanjut, apalagi informasi ini penting untuk diketahui guna mempertimbangkan hunian yang ada.
Dalam artikel ini, Kawan IDEAL bisa menemukan pembahasan tentang pengertian rumah subsidi, perbedaan antara rumah subsidi dan komersial, besaran daya listrik rumah subsidi, hingga ukuran perumahan subsidi.
Yuk, Kawan IDEAL langsung saja simak pembahasannya!
Rumah subsidi adalah jenis properti yang dibangun dengan dukungan finansial dari pemerintah atau lembaga terkait.
Jenis properti ini dihadirkan pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah pribadi yang layak huni.
Harga rumah subsidi pun relatif lebih rendah, tetapi dapat dikatakan sudah memiliki fasilitas yang standar.
Kawan IDEAL bisa mendapatkan rumah subsidi dengan dua cara.
Rumah subsidi bisa dibeli secara langsung dengan sistem pembayaran penuh atau bisa juga dibeli dengan menggunakan sistem KPR yang disediakan oleh bank-bank rekanan pemerintah.
Selain itu, pemerintah pun menerapkan sejumlah syarat dalam memiliki perumahan subsidi.
Berbeda halnya dengan rumah komersial, ya.
Perbedaan utama antara rumah subsidi dan komersial terletak pada tujuan dan harganya.
Rumah subsidi dibangun untuk memberikan akses terhadap perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga harganya jauh lebih terjangkau daripada rumah komersial.
Rumah komersil, di sisi lain, dibangun dengan tujuan untuk dijual dengan harga pasar guna memperoleh keuntungan.
Perbedaan lainnya pun dapat ditemukan pada variasi ukuran, fasilitas, daya listrik, dan kebijakan atas hak milik properti.
Salah satu pertanyaan umum terkait dengan rumah subsidi adalah berapa daya listrik yang dimiliki oleh rumah-rumah ini?
Umumnya, daya listrik yang diberikan untuk rumah subsidi cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti penerangan, penggunaan alat elektronik sederhana, dan keperluan sehari-hari.
Daya listrik ini mungkin lebih rendah daripada rumah komersial karena disesuaikan dengan profil penghuni yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Akan tetapi, perumahan subsidi biasanya memiliki daya listrik yang berkisar pada 900 VA dan tidak lebih dari 1.000 VA.
Ukuran perumahan subsidi bervariasi tergantung pada program dan regulasi yang berlaku di wilayah tertentu.
Namun, perumahan subsidi cenderung memiliki ukuran yang lebih compact daripada rumah komersial.
Ini bisa disebabkan oleh usaha untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan dan mengakomodasi lebih banyak unit perumahan dalam area yang terbatas.
Meskipun ukurannya lebih kecil, perumahan subsidi tetap dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kenyamanan penghuni.
Berdasarkan peraturan PUPR Nomor 242/KPTS/M/2020, ukuran luas bangunan rumah subsidi berada di antara 21 m² hingga 36 m² dengan luas tanah antara 60 m² hingga 200 m².
Sementara itu, ukuran perumahan subsidi yang bisa Kawan IDEAL temukan biasanya bertipe 21, 36, 45, dan 72.
Agar lebih detail, Kawan IDEAL bisa perhatikan rincian berikut.
Tipe 21 adalah ukuran perumahan subsidi yang banyak dibangun oleh developer.
Ukuran rumah ini termasuk minimalis karena luasnya hanya sebesar 21 meter per segi.
Banyak pengembang yang membangun rumah subsidi tipe 21 ini dengan dimensi 3x7 meter, 6x3,5 meter, dan 5,25x4 meter.
Harga rumah tipe ini umumnya berkisar Rp100 jutaan.
Jika Kawan IDEAL sudah berkeluarga, pilihan rumah tipe 36 bisa menjadi pilihan terbaik.
Soalnya, meskipun ukuran perumahan subsidi tipe ini hanya 6x6 meter atau 9x6 meter, tipe rumah ini dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Perkiraan harga rumah tipe 36 adalah mulai Rp150 jutaan.
Berikutnya, ada ukuran perumahan subsidi yang bertipe 45.
Ukuran rumah ini menjadi tipe rumah yang paling banyak diincar oleh masyarakat karena aspek luas bangunan rumah yang berdimensi 6x7,5 meter.
Harga rumah subsidi tipe 45 biasanya bisa bernilai mulai dari Rp300 juta.
Pilihan ukuran perumahan subsidi yang paling luas adalah tipe 72.
Walau tipe 72 jarang dibangun oleh pengembang program rumah subsidi, rumah ini menjadi tipe rumah favorit di kalangan generasi milenial.
Sebabnya, tipe 72 memiliki luas rumah yang sangat besar, yakni 6x12 meter atau 8x9 meter.
Wajar apabila harganya relatif lebih mahal. Besarannya berkisar pada angka Rp500 jutaan.
Itulah informasi penting terkait rumah subsidi dan ukurannya.
Sebelum memutuskan tipe yang diinginkan, Kawan IDEAL bisa pertimbangkan lebih dahulu kebutuhan luas bangunan dan budget yang dimiliki.
Jadi, jangan sampai salah memilih, ya.
Kalau Kawan IDEAL butuh pilihan KPR terbaik dan konsultasi dengan ahlinya, bisa lho lewat IDEAL. Mudah dan tepercaya!